Langsung ke konten utama

Pengaruh Gadget pada Anak Usia Dini

Gadget...
Siapa sih yang jaman now tidak tau apa itu gadget.. ?
Bahkan anak dibawah lima tahun-pun, di jaman ini tau apa itu gadget atau yang lebih dikenal dengan hand phone atau tablet.





Sejak menikah dan memiliki anak, saya dan suami sudah bersepakat untuk tidak  memberikan anak-anak kebebasan dalam menggunakan gadget. Hal ini dilakukan karena kami menyadari bahwa dampak negatif yang ditimbulkan akan  lebih banyak dibandingkan dengan dampak positif yang bisa anak-anak ambil. Setidaknya disaat ini, saat mereka masih berusia dibawah 18 tahun.

Harus diakui bahwa gadget memiliki dampak positif untuk anak, antara lain:
1. Menambah pengetahuan, dengan semakin mudahnya mencari berbagai informasi dari berbagai tempat membuat gadget menjadi andalan utama dalam menambah ilmu pengetahuan
2. Memperluas jaringan persahabatan, gadget sangat memungkinkan untuk kita menambah banyak teman dari berbagai belahan dunia.
3. Memudahkan komunikasi dengan siapa pun dan dari mana pun
4. Melatih kreatifitas anak, dilengkapinya gadget dengan fitur-fitur games edukasi dapat melatih daya kreatifitas anak.





Menurut sosiasi dokter anak Amerika Serikat dan Kanada menekankan bahwa seharusnya anak usia 0-2 tahun sama sekali tidak terpapar gadget. Sementara anak 3-5 tahun dibatasi satu jam per hari dan dua jam untuk anak 6-18 tahun. Namun faktanya, anak-anak justru menggunakan gadget 4-5 kali lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan.

Berikut adalah dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari penggunaan gadget yang berlebihan pada anak usia dini :
1. Mengganggu kesehatan, efek radiasi yang dapat menyebabkan kanker, perkembangan otak yang terlalu cepat, obesitas, hambatan perkembangan motorik
2. Menyebabkan timbulnya gangguan mental, depresi, kecemasan, defisit perhatian, autisme, gangguan bipolar dan gangguan perilaku anak
3. Mengakibatkan pikun digital, menurunnya daya ingat dan konsentrasi
4. Mengakibatkan gangguan perilaku, bersikap antisosial, senang menyendiri, agresif, tidak peka terhadap lingkungan, kurang rasa empati kepada orang lain
5. Menimbulkan rasa ketergantungan yang membuat seolah-olah tidak dapat hidup tanpa gadget
6. Rawan kejahatan, dengan mudahnya mengetahui lokasi keberadaan, memudahkan orang lain untuk mengetahui dan mengikuti



Langkah apa yang harus dilakukan untuk menangkal semua dampak negatif yang ditimbulkan oleh gadget ?

Berikut beberapa langkah antipasi yang bisa dilakukan :
1. Berikan gadget sesuai dengan kebutuhan dan usianya
2. Batasi waktu pengguanaan gadget
3. Lakukan pengawasan saat anak anak menggunakan gadget



Dengan pengawasan yang ketat semoga keberadaan gadget bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melatih Kemandirian Anak

Mempunyai empat buah hati adalah sebuah anugerah yang teramat indah. Anak adalah amanah Allaah yang harus kita didik dan hantarkan menuju kedewasaan yang beriman dan bertanggung jawab. Dimulai sejak mereka berusia dini. Rasa kasih sayang dari orang tua tidak seharusnya menjadikan anak-anak manja dan terus bergantung, tetapi orang tua dengan rasa kasih sayangnya harus melatih buah hati untuk bisa mandiri sejak mereka berusia dini sesuai dengan tingkatan usianya. Membangun kemandirian pada anak membutuhkan cara yang tepat. Proses membangun kemandirian anak dapat pula mengalami kegagalan dan biasanya hal ini diakibatkan karena rasa sayang orang tua yang berlebihan sehingga membuat orang tua tidak tega dan khawatir anak akan mengalami kegagalan. Melatih kemandirian dapat dimulai dari hal yang sederhana, misalnya biarkan anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri baik yang ringan ataupun yang berat. Berdasarkan pengalaman yang saya lakukan terhadap anak-anak, maka berik...

Tips Asyik Bertravelling Bersama Anak

Pernah melakukan perjalanan panjang bersama anak-anak Bunda? Bagaimana rasanya… J Pastinya sesuatu banget ya Bunda. Saya pun punya pengalaman bertravelling bersama anak-anak yang tidak bisa saya lupakan. Saya adalah seorang ibu dari empat orang anak. Anak pertama sampai anak ketiga masing-masing hanya terpaut satu tahun enam bulan dan antara anak ketiga dan anak keempat terpaut usia 3 tahun. Kebayang kan Bunda bagaimana serunya melakukan perjalanan bersama mereka disaat mereka masih usia balita. Bagaimana cara menyiasati agar tidak ada barang kebutuhan si kecil atau suami yang tertinggal?  Ini yang saya lakukan Bunda. Setiap akan melakukan  perjalan ke luar kota, saya selalu mempunyai lembar cek list yang saya isi saat melakukan packing. Lembar cek list ini berisi apa saja keperluan yang harus saya siapkan untuk masing-masing anggota keluarga. Dari itemnya sampai jumlahnya. Berikut contoh lembar cek list Misalkan untuk setiap anak ak...

Kangen

 Waktu cepat sekali berlari. Tersadar kalau saya punya blog yang sudah lama gak dirawat. Huhuhu sedih sudah banyak debu dan sarang laba-labanya, padahal blog ini bisa jadi  untuk bercerita dan berbagi tentang banyak hal.  Haarus segera beristighfar ini mah, biar segera bebenah, mulai dari menyapu halaman depan, membersihkan debu-debu dan kotoran lain yang sudah menutupi jalan masuk.  Semangat ah, ingin konsisten menulis lagi disini. Walaunpun bukan penulis profesional, semoga apa yang saya tuliskan bisa sedikit memberi hiburan, manfaat atau setidaknya bahan bacaan di waktu senggang.  Mohon doanya ya supaya saya tidak berdrama ria sok sibuk dan lain-lain. Karena rasanya kangen juga untuk bisa kembali menulis.